Skip to main content

cek cok................

permulaan dan percobaan

Comments

Popular posts from this blog

APLIKASI MIKROKONTROLER ATMEL ATmega8515 SEBAGAI PEMBANGKIT DAN PENGHITUNG FREKUENSI

I.    P ENDAHULUAN 1.1  Latar Belakang Perkembangan teknologi elektronika  dewasa ini  sangatlah  pesat  dipicu  dengan  ditemukannya transistor menyebabkan terjadinya revolusi teknologi dibidang  elektronika.  Hal  ini  dibuktikan  dengan banyaknya  diciptakan  alat  baru  yang  memudahkan manusia menyelesaikan pekerjaannya, salah satunya adalah dengan diciptakannya mikrokontroler sebagai alat      bantu      pengendali      otomatis.      Dengan mikrokontroler maka penggunaan peralatan yang dulu hanya bisa dikendalikan secara manual sekarang bisa dikendalikan  hanya  dengan  menggunakan  IC  yang berukuran  kecil  ini.  Atmel  merupakan  salah  satu perusahaan   pembuat   chip   mikrokontroler   yang terkenal. Salah satu produk mikrokontroler dari atmel adalah      mikrokontroler      AVR     ATmega8515. Mikrokontroler AVR ini mulai diperkenalkan Atmel mulai tahun 1996. Dalam Tugas Akhir ini penulis menggunakan mikrokontroler  ATmega8515  produk  dari  Atmel

Aplikasi Penghitung Rumus Kubus.

Pemrograman Visual.... Kali ini saya mau bagi bagi info tentang aplikasi penhitung rumus kubus... siapa tau akan berguna buat kawan - kawan semua. aplkasi yang saya buat ini menggunakan sofware microsoft visual video 2010.. dengan listing program seperti ini...  Namun sebelumnya kawan - kawan harus membuat boton - boton dan text box... yang kemudian baru di singkronisaskan dengan listing prog di atas. nah.... contoh boton nya ada di sini.... setelah di run akan keluar aplikasi... dan siap di gunakan....... selamat mencoba. Untuk file yang sudah jadi.. bisa anda download di  http://www.ziddu.com/download/20597226/VisualBasic.zip.htm

Analisis Latihan 2

ANALISIS TUGAS 2 Latihan 1 1.        Yang menyebabkan   eror pada btalamat1_Clik baris program alamat = “Kuningan” adalah   alamat sudah di deklarisan sebagai konstanta sembari awal, sehingga variabel tersebut tidak akan berubah. Solusinya kita beri tanda (‘) pada alamat = “Kuningan” atau (‘alamat = “Kuningan”)   atau di nyatakan tidak ada. 2.        Yang menyebabkan apabila di tekan nama1 dan nama2 menampilkan view yg berbeda sedangkan alamat1 dan alamat2 menampilkan view yang sama. Adalah, nama1 menggunakan Dim sehingga mencari deklarasi terdekat. Sedangkan nama2 karena hanya menggunakan txtnama.text = nama sehingga mencari deklarasi pada module Sedangkan alamat1 dan alamat2 mencari deklarasi yang sama (const alamat = “kuningan”) sehingga menjadikan view yang sama 3.        Yang menyebabkan saatdi tekan tombol umur1 selalu keluar angka 1. Dan saat di tekan umur2 . umur selalu bertambah adalah, pada tambah umur 1, variabel umur dideklarasikan bukan sebbagai variabel